Algojo ISIS Penggal Korban Keempat
Korban Relawan Kemanusiaan Asal Inggris
Di bagian akhir video yang berdurasi 1 menit 11 detik itu, ISIS menunjukkan Henning yang sudah dipenggal dengan kepala menggantung ke belakang dan menempel di punggungnya.
Setelah itu mereka memperlihatkan sosok pria yang bakal menjadi korban berikutnya. Dia diketahui bernama Peter Edward Kassig, 26, mantan tentara AS yang pernah bertugas di Iraq.
Kassig keluar dari militer karena ada alasan kesehatan dan kemudian menjadi sukarelawan di Syria. Dia diculik ISIS pada 1 Oktober 2013 saat menjadi sukarelawan di Kota Deir al-Zor, Syria. Selama ditahan ISIS, Kassiq memeluk Islam dan berganti nama menjadi Abdul Rahman.
Video pemenggalan Alan Henning itu memang hanya berjarak beberapa hari dari keputusan Parlemen Inggris yang menyetujui aksi militer untuk melawan ISIS. Inggris bahkan mengirimkan jet-jet tempur dari Royal Air Force untuk menyerang ISIS di Syria.
Di sisi lain, peneliti yang memonitor website milik ISIS, SITE Intelligence Group, mengungkapkan bahwa si algojo ISIS tersebut kemungkinan besar sama dengan sebelumnya. Itu dibuktikan dengan suara mereka yang sangat mirip.
Menanggapi video tersebut, Cameron menuturkan bahwa pembunuhan yang dilakukan ISIS itu sangat brutal dan hanya menunjukkan betapa biadab dan menjijikkannya mereka. Cameron juga menyatakan belasungkawa kepada anak-anak dan istri Henning, Barbara.
Sebelum aksi pemenggalan tersebut dilakukan, Barbara berulang kali memohon agar ISIS melepaskan suaminya.
’’Alan pergi ke Syria untuk membantu orang dari berbagai keyakinan agar mendapatkan pertolongan yang mereka butuhkan. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk memburu para pembunuh ini dan membawa mereka untuk diadili,’’ tegas politikus Partai Konservatif itu.
LONDON – Asa keluarga Alan Henning, 47, agar pekerja sosial itu dibebaskan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pupus. Sebab, Jumat malam
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan