Alhamdulilah...Berpuasa 10 Tahun, Kini Hasilnya Bisa ke Tanah Suci

Alhamdulilah...Berpuasa 10 Tahun, Kini Hasilnya Bisa ke Tanah Suci
Yusuf Amiruddin (55) jemaah calon haji. Foto: Pojokpitu/JPG

jpnn.com, SURABAYA - Kisah Yusuf Amiruddin (55) jemaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang 36 asal Kabupaten Banyuwangi patut diacungi jempol.

Dia berpuasa, demi bisa juga menunaikan ibadah di tanah suci.

Ibadah puasa yang yang dijalani Yusuf setiap hari ini bukan berarti tak ada sebab.

Pada 10 tahun lalu, kehidupan keluarga duda empat anak ini mengalami himpitan ekonomi dan selalu mendapat musibah.

Setelah mendengar cerita dari seorang rekannya tentang manfaat puasa untuk meraih rezeki, Yusuf pun memutuskan untuk berpuasa.

Sejak 2007 lalu, Yusuf pun mengikat perut atau hidup prihatin, dan berupaya memperbaiki kondisi ekonominya yang carut marut.

Selama menjalani ibadah itu, Yusuf tak pernah melepas satu haripun untuk tidak berpuasa.

Tentu saja, Yusuf akan berbuka atau tidak puasa pada saat hari raya, hari tasyriq, dan hari Jumat sendirian.

Hasilnya, kondisi ekonomi keluarga Yusuf pun membaik. Diakuinya, sejak menjalani hidup prihatin dengan cara berpuasa itu, hasil panen sawah dan tangkapan ikannya di laut makin melimpah.

Sejak itu pula, Yusuf pun tetap berpuasa agar bisa menabung dari hasil usahanya untuk berhaji.

Dari hasil pertanian dan penangkapan ikannya, Yusuf mampu mengantongi uang sekitar Rp 2 juta rupiah setiap bulan.

"Selain untuk biaya hidup keluarga dan biaya sekolah, uang tersebut juga saya sisihkan untuk mendaftar haji," ujar Yusuf.

Tak hanya itu, selama menjalani tirakat ini, Yusuf sengaja membiarkan rambutnya gondrong.

Kisah Yusuf Amiruddin (55) jemaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang 36 asal Kabupaten Banyuwangi patut diacungi jempol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News