Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada
Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa kinerja belanja negara mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen secara tahunan.
Sebab, dipengaruhi oleh sejumlah komponen belanja, seperti pelaksanaan pemilu.
Sri Mulyani menyebutkan keseimbangan primer juga tercatat menunjukkan kinerja positif, yakni sebesar Rp 122,1 triliun. Keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.
Dengan demikian, Menkeu menyatakan kinerja APBN 2024 sampai triwulan I terbilang cukup baik, didorong oleh belanja dan pendapatan negara yang terkendali.
Kendati begitu, Kementerian Keuangan tetap mewaspadai perlambatan dan normalisasi ke depannya.
"Meski terlihat cukup positif, kita tetap waspada. Karena masuk triwulan II 2024 ada banyak perubahan geopolitik dan ekonomi global yang akan berimbas pada perekonomian seluruh dunia," ujar Sri Mulyani.(antara/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per Maret 2024.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- Haidar Alwi: Sebaiknya Program Makan Siang Gratis tidak Sepenuhnya Dibiayai APBN
- Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara & Pengawasan Perdagangan
- Kebijakan Gas Murah Dinilai Memberatkan APBN & Bisa Menghancurkan Industri
- Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol