Alhamdulillah, e-Warung Bikin Transaksi Gampang dan Bebas Antre

Alhamdulillah, e-Warung Bikin Transaksi Gampang dan Bebas Antre
Mensos Khofifah Indar Parawansa saat menyaksikan proses transaksi di e-Warung di kawasan Bloto Mojokerto (foto mengenakan jilbab oranye) dan di kawasan Wala-Walayah . Foto: Amjad/jpnn

Sementara itu, Susiyati Ningsih, 42 tahun mengaku terbantu dengan keberadaan e-warung ini. Dirinya bisa memilih, dengan uang elektronik yang dimilikinya. Kalau sebelumnya, dia hanya mendapatkan beras 15 kg dalam satu bulan, kini dia bisa memilih, apakah menggunakan uang setara jumlah rastra untuk kebutuhan lain atau tidak.

Selain itu, Yati bisa membelanjakan uang tersebut di e-Warung dengan harga barang-barang‎ yang lebih murah dibanding lainnya.

"Ya enak e-Warung ini. Bisa belinya gampang, terus bisa lebih murah dari warung lainnya, ini beras biasanya Rp 10 ribu jadi lebih murah harganya, gula juga, biasanya Rp 17 ribu di sini cuma Rp 14 ribu, kacek regone (selisih harganya, red)," ungkapnya.

Sementara itu, penerima manfaat lainnya, ‎Maipah, 50 tahun yang mendapatkan kesempatan mencoba langsung e-Warung mengakui ada kesenangan tersendiri dengan program ini. Sebagai penerima Rastra, dirinya tak perlu lagi mengantre di kelurahan seperti sebelumnya.

Dia hanya mencari outlet e-Warung di sekitar tempat tinggalnya, setelah itu ‎membeli barang yang dibutuhkan dan bertransaksi.

"Ya senengnya kalau pakai seperti ini ya, nggak perlu ngantre- ngantre lagi. Berasnya juga nggak mungkin kurang, bisa milih sendiri mau yang bagus apa tidak, harganya murah, enak seperti ini. Mudah-mudahan kebutuhan lain, juga bisa dibeli dengan cara seperti ini, tandas warga kelurahan Wala-Walayah, Tallo, Makassar, Sulsel, Minggu (31/7).

Awalnya, mereka bertiga rata-rata mengakui tidak tahu dengan transaksi uang digital. Karena itu, mereka sempat khawatir akan kesulitan memanfaatkan bantuan program. Namun, ‎setelah mencoba, Vivi, Yati, dan Mapiah, ternyata senang karena prosesnya yang mudah. 

Menurut Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, penggunaan layanan digital dalam proses transaksi dan penggunaan anggaran program ini, sejatinya bertujuan untuk mempermudah para penerima manfaat program. 

EMPAT kota, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Makassar telah menjadi proyek percontohan program Elektronik-Warung (e-Warung) Kelompok Usaha Bersama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News