Alhamdulillah, Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Bertambah

Alhamdulillah, Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Bertambah
Ilustrasi Corona. Foto: Radar Solo

Pemeriksaan massif secara selektif, terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk, yakni ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.

Total sebanyak 165.249 orang (sebelumnya 164.139 orang) telah menjalani rapid test, persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 6.121 orang (sebelumnya 6.000 orang) dinyatakan reaktif COVID-19 dan 159.128 orang (sebelumnya 158.139 orang) dinyatakan non-reaktif," tuturnya.

Untuk kasus positif, tambah Ani, ditindaklanjuti dengan uji usap (swab test) secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5-2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," katanya.

Kemudian, sejak 24 April 2020, Kelompok Kerja Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Jakarta telah berhasil mengumpulkan sekitar 395 ribu paket sembako yang siap didistribusikan pada warga terdampak PSBB.

"Sejak 24 April 2020, hingga 5 Juni 2020 pukul 14.00 WIB, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 395.256 Paket Sembako, 154.411 Paket Makan Siap Saji, 31.347 Paket Lebaran, dan 2.344 paket THR untuk warga yang terdampak PSBB," ucap Ani.

Ani mengatakan bantuan tersebut disalurkan pada golongan masyarakat yang rentan secara ekonomi di tingkat RW berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW.

Pokja KSBB, kata Ani, telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan, yang saat ini terdapat 100 donatur perusahaan/kelompok dan 12 donatur perseorangan.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI yang diterima di Jakarta, Sabtu, total pasien sembuh mencapai 2.840 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News