Alhamdulillah, Pembantai Pasutri Akhirnya Ditangkap di Palembang
”Hartini sempat memberikan perlawanan. Ia merebut pisau dan menusuk punggung Edo dua kali. Peristiwa itu disaksikan cucunya,” papar Hari.
Setelah kedua korbannya tidak berdaya, Edo kabur dan meninggalkan pisau di tempat kejadian perkara (TKP). Warga sempat membawa kedua korban ke rumah sakit.
Nyawa pemilik usaha steam motor dan laundry Rama Jaya, tidak bisa diselamatkan. Sementara istrinya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Namun beberapa hari kemudian, ia meninggal.
Sementara Edo mengaku menyerang korban lantaran panik. Awalnya ia hanya berniat mencuri uang di rumah mantan majikannya itu.
Menurut Edo, ia pernah bekerja seminggu di tempat cucian motor milik korban. Ia mengaku kerap dimarahi korban. Lantaran tidak betah, ia memutuskan berhenti kerja.
Namun ia masih sakit hati dan berniat mencuri uang korban. ”Saya tahu tempat penyimpanan uang karena melihat dia (korban, Red) sering menaruhnya disana,” sebut Edo. Sebelum beraksi, ia membeli pisau untuk jaga-jaga. (ozy/cw4/c1/ais/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya