Aliansi Aktivis Nasional: Kampus Harus Netral dari Politik Partisan
Menurut Natsir, hal ini juga menyesatkan publik karena kampus cenderung sebagai provokator pemecah belah masyarakat, dari yang seharusnya sebagai pemersatu bangsa.
Dia menuturkan jika kampus menjadi partisan, maka akan jadi kecelakaan sejarah dan menimbulkan antipati serta ketidakpercayaan publik.
"Karena, ketika ada alumni kampusnya jadi peserta pilpres lalu menggadaikan idealisme kampus," kata Natsir.
Sekali lagi, dia menyatakan bahwa kampus harus berpolitik kebangsaan.
Natsir menegaskan kampus tidak boleh berpolitik partisan.
"Kami yang hadir dari berbagai elemen yang tergabung dalam aliansi ini yang juga alumni berbagai universitas berupaya meluruskan arah kampus untuk menjaga Indonesia selamanya," katanya.
Ketua umum Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) itu menegaskan bahwa kontestasi politik ini hanya sementara.
"Jangan karena keinginan untuk berkuasa, lalu menggadaikan semuanya," ungkap dia.
Aliansi aktivis nasional menolak gerakan yang mengatasnamakan kampus untuk kepentingan elektoral pasangan calon presiden-calon wakil presiden tertentu.
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug