Aliansi Aktivis Nasional: Kampus Harus Netral dari Politik Partisan

Lebih lanjut Natsir mengatakan bahwa kampus harus netral dari politik partisan.
Menurut dia, jika yang dipersoalkan oleh kampus adalah aktivitas politik Presiden Jokowi, maka UU Pemilu telah tegas mengatur rambu-rambu bahwa presiden boleh berkampanye.
Dia menegaskan yang justru tidak boleh ialah kampus terlibat politik partisan.
"Kami tidak ingin ada pemecah belahan lagi dalam masyarakat dengan memanfaatkan panggung kampus sebagai alat politik partisan. Ayo, kita selamatkan kampus dari nafsu kekuasaan yang sempit," ungkap Natsir.
Pernyataan sikap ini disampaikan merespons sejumlah universitas dan berbagai kampus swasta lainnya yang melalui guru besar, dosen, dan mahasiswa menyampaikan keprihatinan atas proses pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai tidak demokratis, keterlibatan aparat negara termasuk Presiden Joko Widodo dalam proses pemilu, hilangnya etika kenegarawanan sampai bantuan sosial (bansos) menjelang pesta demokrasi. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Aliansi aktivis nasional menolak gerakan yang mengatasnamakan kampus untuk kepentingan elektoral pasangan calon presiden-calon wakil presiden tertentu.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- Universitas Bhayangkara Jakarta Raih Akreditasi Unggul
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik
- IKA UB 2025 Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Dana Abadi Kampus Saat Berhalalbihalal
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama