Aliansi Borneo Muda Peduli Demokrasi Soroti Usulan Jenderal Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Aliansi Borneo Muda Peduli Demokrasi Bujen Heronimus menyoroti penunjukan Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.
Menurutnya, pengusulan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu terkesan sangat politis.
Sebab, Jendral TNI Agus Subiyanto baru saja enam hari menjabat sebagai KSAD mengantikan Jendral TNI Dudung Abdurahman.
"Keputusan Presiden Jokowi yang tampak buru-buru mengusulkan calon pengganti Panglima TNI itu aneh dan sangat politis," ujaranya dalam keterangan resmi yang diterima JPNN hari ini.
Ketua Aliansi Borneo Muda Peduli Demokrasi Bujen Heronimus. Foto: Dok Bujen
Bujen Heronimus juga menyampaikan bahwa keputusan Presiden Jokowi tersebut tidak tepat dan bahkan memperlihatkan manuver politik yang sedang dimainkan untuk kepentingan politik 2024.
"Kami mengindikasi Presiden Jokowi sedang melakukan manuver politik, salah satunya menjadikan TNI sebagai instrumen politik untuk memuluskan pemenangan salah satu bakal calon presiden 2024," tegasnya.
Ketua Aliansi Borneo Muda Peduli Demokrasi Bujen Heronimus menyoroti penunjukan Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Panglima TNI Bersama Sejumlah Tokoh Tinjau Arus Balik Lebaran 2024, Lihat
- Bamsoet Dukung Panglima TNI Menindak Tegas OPM