Aliansi Pelajar Surabaya Tolak KBM Daring
Selasa, 29 Juni 2021 – 19:51 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022 mendapat penolakan dari Aliansi Pelajar Surabaya.
Padahal, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengizinkan PTM terbatas pada kecamatan dengan status zonasi hijau dan kuning. Untuk zona oranye tetap melaksanakan pembelajaran secara daring.
Ketua Aliansi Pelajar Surabaya Mirza Akmal Putra menyerukan penolakan pembelajaran secara daring. Dia menilai hal itu hanya memberikan beban, baik mental ataupun fisik.
"Hubungan harmonis antara guru dan pelajar bisa sirna. Seharusnya pembelajaran daring meningkatkan kualitas pendidikan dan pelajar, tetapi yang terjadi malah sebaliknya," kata dia tertulis, Selasa (29/6).
Aliansi Pelajar Surabaya menolak pembelajaran daring karena dinilai hanya memberikan beban, baik mental ataupun fisik
BERITA TERKAIT
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Debat Perpuluhan
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi
- Pilkada Surabaya 2024, Risma Masih Memiliki Pengaruh
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Pemkot Surabaya, Siap-siap Saja