Aliansi Pelajar Surabaya Tolak KBM Daring

Aliansi Pelajar Surabaya Tolak KBM Daring
Anak sekolah daring. Foto: FFI

jpnn.com, SURABAYA - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022 mendapat penolakan dari Aliansi Pelajar Surabaya

Padahal, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengizinkan PTM terbatas pada kecamatan dengan status zonasi hijau dan kuning. Untuk zona oranye tetap melaksanakan pembelajaran secara daring. 

Ketua Aliansi Pelajar Surabaya Mirza Akmal Putra menyerukan penolakan pembelajaran secara daring. Dia menilai hal itu hanya memberikan beban, baik mental ataupun fisik.

"Hubungan harmonis antara guru dan pelajar bisa sirna. Seharusnya pembelajaran daring meningkatkan kualitas pendidikan dan pelajar, tetapi yang terjadi malah sebaliknya," kata dia tertulis, Selasa (29/6).

Aliansi Pelajar Surabaya menolak pembelajaran daring karena dinilai hanya memberikan beban, baik mental ataupun fisik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News