Alibaba Pinang Fren, Industri Telekomunikasi Indonesia Makin Diminati Investor
Investasi tersebut, sambung dia, dapat menguntungkan tidak hanya membuka lapangan kerja tapi juga pajak yang dihasilkan serta alih teknologi.
Di sisi lain, menilik rencana aksi Alibaba tersebut, peneliti ekonomi digital Institut for Development of Economics and Finance (INDEF), Nailul Huda menyambut positif, mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat bisa menumbuhkan permintaan internet yang lebih cepat.
“Masuknya Alibaba ke Fren saya rasa bisa menjadi pemicu investor lainnya untuk masuk serta menjadi pemicu bagi perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk melakukan hal yang sama, yakni membangun jaringan 5G,” kata dia melalui pesan singkat.
Walau Sinarmas dan FREN tidak menepis maupun membenarkan aksi korporasi dengan investor global Alibaba ini, tetapi keduanya pun berpendapat kolaborasi dengan investor global akan membuka kesempatan untuk bisa berkembang lebih pesat.
Kendati demikian, semua pihak perlu mendapatkan keuntungan yang merata, terlebih kepentingan pelanggan adalah prioritas utama. (dil/jpnn)
Masuknya Alibaba ke Fren dinilai bisa menjadi pemicu investor asing lainnya untuk masuk ke Indonesia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Turbo Wash, Layanan Cuci Mobil Super Cepat, Harga Terjangkau
- Indosat Ooredoo Hutchison Mencatatkan Pendapatan dan EBITDA Tumbuh 2 Digit di 2023
- Sepanjang 2023, Indosat Bukukan Total Pendapatan Rp 51,2 Triliun, Naik 10 Persen
- JIP Bakal Fokus Membangun Menara Telekomunikasi di Wilayah DKI Jakarta
- Ganjar Siapkan 3 Strategi Meningkatkan Investasi Asing di RI
- Terpilih Jadi Ketum ASKALSI, Suharyoto Dorong Pentingnya SKKL