Aliri 1.200 Lokasi, Program Tata Guna Air PUPR Sedot Dana Rp2,7 Triliun

Aliri 1.200 Lokasi, Program Tata Guna Air PUPR Sedot Dana Rp2,7 Triliun
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Kementerian PUPR sedit dana Rp2,7 triliun. Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkatkan jaringan irigasi dan pemulihan ekonomi perdesaan di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Peningkatan itu jaringan irigasi melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pada Tahun Anggaran 2021, cakupan program P3-TGAI meningkat menjadi 12 ribu lokasi dari sebelumnya TA 2020 sebanyak 10 ribu lokasi.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, Program Padat Karya Tunai (PKT) melalui P3-TGAI terus bergulir di seluruh Indonesia. Pada 2021, pelaksanaan P3-TGAI dibiayai dengan total anggaran Rp2,7 triliun atau naik dari TA 2020 sebesar Rp2,25 triliun.

“Program P3-TGAI sekarang sudah berjalan karena sesuai perintah Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Februari 2021 harus sudah berjalan. Untuk upah pekerjanya bervariasi kalau di luar Pulau Jawa bisa Rp125 ribu, kalau di sini (Pulau Jawa) bisa Rp75 ribu,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (17/2).

Lebih lanjut, Basuki menyebutkan, Kementerian PUPR juga membangun infrastruktur kerakyatan seperti jaringan irigasi kecil untuk ke sawah-sawah milik petani. Hal ini program yang dilakukan selain membangun infrastruktur berskala besar, seperti bendungan.

P3TGAI merupakan pekerjaan perbaikan/rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif yang melibatkan masyarakat, untuk mendukung kedaulatan pangan. Petani pekerja diberikan upah harian atau mingguan, sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara musim tanam dan panen.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen SDA Agus Rudyanto mengatakan Program P3-TGAI di Kabupaten Pacitan disalurkan didua desa yakni Desa Karangrejo dan Desa Gayuhan, Kecamatan Arjosari. Target penyerapan tenaga kerja di Desa Karangrejo sebanyak 1.187 orang dan Desa Gayuhan sebanyak 1.145 orang dengan masa pelaksanaan 90 hari kalender.

“Total luas lahan pertanian yang mendapat aliran air irigasi di Desa Gayuhan seluas 19 hektare dan Desa Karangrejo seluas 39 hektare, " ujar Agus Rudyanto.

Kementerian PUPR meningkatkan jaringan irigasi dan pemulihan ekonomi perdesaan di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Total anggran 2021 tersebut mencapai Rp2,7 Triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News