Alsintan Berbasis Teknologi 4.0 Bikin Biaya Efisien Hingga 75 Persen
Selasa, 02 Juli 2019 – 07:18 WIB
Imam menyampaikan, pertanian presisi (precision agriculture) atau pertanian terukur, atau yang lebih dikenal dengan precision farming, merupakan konsep pertanian berbasis teknologi yang dalam pendekatannya bertumpu pada observasi dan pengukuran.
"Pertanian persisi ini nantinya akan menghasilkan data untuk menentukan kegiatan kerja bercocok tanam yang efektif dan efisien," pungkasnya. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan digitalisasi e-catalog dalam pengadaan alat mesin pertanian (alsintan).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai