Alumni 212: Prabowo Minta Didukung, tetapi Tak Mencolok

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Persaudaraan Alumni 212 Yusuf Martak mengungkapkan kedekatan kelompoknya dengan Prabowo Subianto pada masa Pilpres 2019.
Ketika itu, menurut dia, Prabowo meminta Alumni 212 memberi dukungan secara tidak terang-terangan.
"Saya pas 2019 saya ketemu Pak Prabowo sebelum dia dikukuhkan jadi salah satu capres. Alhamdulillah punya jaringan yang bisa mempertemukan dan kita duduk hanya bertiga saat itu di salah satu kantor teman saya. Saya Pak Prabowo dan pemilik kantor," kata Yusuf kepada awak media di Jakarta, Selasa (20/9).
Dalam pertemuan itu, ia mengaku menanyakan langsung kepada Prabowo mengenai keseriusan permintaan dukungan dari umat muslim dan yang lainnya.
Saat itulah, Prabowo menyampaikan agar dukungan dari umat Islam tidak terlalu menyolok.
"Pak Prabowo selalu menyatakan iya nanti, jangan sekarang, jangan terlalu menyolok," ujar Yusuf.
Selain itu, Prabowo juga menjanjikan kekuasaan apabila Alumi 212 bersedia memberikan dukungan dalam Pilpres 2019.
Hal ini selalu disampaikan Prabowo kepada dirinya dalam beberapa kali pertemuan.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 Yusuf Martak mengungkapkan bahwa Prabowo menyampaikan agar dukungan dari umat Islam tidak terlalu menyolok.
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya