Alumni GPK Satukan Kader Demi PPP
Jumat, 22 Juli 2011 – 00:02 WIB
Tetapi Luqman juga tak memungkiri bahwa KA-GPK memang memiliki ikatan emosional dengan PPP. “Meski alumni GPK bukan lagi bagian dari PPP, tapi punya garis perjuangan yang sama dengan PPP. Kedekatan emosional tetap ada,” tambahnya.
Baca Juga:
Sedangkan Ketua DPP PPP Emron Pangkapi yang hadir pada acara deklarasi KA-GPK itu menyatakan, GPK yang saat ini bernaung di bawah PPP memiliki nama karena peran para anggota GPK era 1980 dan 1990-an yang dikenal militan. Ditegaskannya, militansi itu terbukti ketika GPK dengan tegas menolak pemberlakukan Pancasila sebagai azas tunggal yang dipaksakan penguasa Orde Baru.
“Saya sendiri adalah bagian dari perjuangan GPK tahun 1980 dan 1990-an tersebut. Jadi saya merasakan betul bahwa militansi perjuangan di partai itu terlihat ketika masuk di organisasi sayap seperti GPK," papar Emron.
Diharapkan pula, terbentuknya KA-GPK itu akan mensinergikan upaya untuk menjadikan PPP sebagai rumah besar umat Islam di Indonesia. Karenanya, sebut emron, PPP juga tak akan melupakan kiprah GPK.
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus berupaya mengumpulkan lagi suara pendukung yang terserak karena menjadi simpatisan ataupun pengurus
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU