Alumni Ilmu Lingkungan Seluruh Indonesia Mendeklarasikan IASILI, Ini Tujuannya

jpnn.com, JAKARTA - Para Alumni Studi Ilmu Lingkungan dari seluruh Indonesia mendeklarasikan Ikatan Alumni Studi Ilmu Lingkungan Indonesia (IASILI).
Deklarasi IASILI itu dilakukan secara simbolis dari Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tepat di peringatan kemerdekaan Indonesia yang Ke-77, Rabu (17/8).
Deklarasi itu juga diikuti secara dari oleh para alumni Ilmu Lingkungan di seluruh Indonesia.
Inisiator ikatan itu berasal dari berbagai alumni Universitas di Indonesia, antara lain Sarkowi Zahry dari Universitas Mulawarman, Soleh Rusyadi dan Mahawan Karuniasa dari Universitas Indonesia, dan Yohanes Lebang dari Universitas Papua, Joko Santoso dari Universitas Palangkaraya, Arlen dari Universitas Sumatra Utara, dan Agus Haryanto dari Universitas Halu Oleo.
Mahawan Karuniasa, salah satu inisiator IASILI mengatakan, dunia saat ini menghadapi apa yang disebut tripleplanetary crisis, yaitu meliputi krisis iklim, polusi, dan sampah atau limbah.
"Serta degradasi alam dan keanekaragaman hayati, maupun kondisi lain planet kita yang sedang tidak baik-baik saja," kata Mahawan dalam keterangannya.
Dia menyebutkan krisis itu berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia termasuk ekonomi, sosial, dan politik.
"Ditambah dengan munculnya pandemi Covid-19 yang sampai saat ini pada kenyataannya belum tuntas. Permasalahan multisektor ini perlu upaya bersama," lanjutnya.
Para Alumni Studi Ilmu Lingkungan Indonesia mendeklarasikan IASILI, ternyata ini tujuannya
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20
- DPR & MenPAN-RB Fokus Pemindahan ASN ke IKN, Honorer Kecewa