Alumni IPB Perlu Beri Masukan Soal Visi dan Strategi Pembangunan Pertanian

Alumni IPB Perlu Beri Masukan Soal Visi dan Strategi Pembangunan Pertanian
Para alumni dan jajaran akademisi tengah menyimak dialog yang digelar DPP Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) di Jakarta, Jumat (19/7). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) perlu memberikan ide dan pemikiran tentang visi dan strategi pembangunan pertanian dalam jangka panjang. Visi dan strategi pertanian Indonesia itu sebagai solusi atas persoalan pertanian secara nasional dan untuk menyejahterahkan masyarakat Indonesia.

Demikian salah satu benang merah dalam talk show yang digelar DPP Himpunan Alumni (HA) IPB dalam rangka Forum Silaturahmi Alumni (FSA) IV dan Halalbihalal Alumni di Jakarta, Jumat (19/7).

Diskusi tersebut menghadirkan Sunarso yang juga Wakil Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk; Arividya Novianto selaku President & GM Total E&P Indonesia, serta Toni Eko Boy Subari sebagai Presiden Direktur Bank Syariah Mandiri. Hadir juga dalam kesempatan itu Rektor IPB Arif Satria, anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Bambang Purwantara, Ketua DPP HA IPB Fathan Kamil, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi, serta para alumni dari kalangan swasta, pelaku usaha dan profesional.

Sunarso yang juga anggota MWA IPB ini menegaskan bahwa IPB merupakan kampus besar dengan orang-orang besar tentunya mampu memberikan ide dan pemikiran besar dalam sektor pertanian dan pangan secara luas. Jadi, alumni IPB mempunyai kontribusi dalam strategi pertanian secara nasional.

Dia menekankan ide dan pemikiran alumni IPB tersebut juga harus mempunyai magnitude atau dampak secara nasional. Jaringan cukup luas dan pengalaman alumni yang cukup banyak bisa bersama-sama memberikan masukan tentang visi pertanian Indonesia dalam 100 tahun ke depan.

“Ide dan pemikiran alumni tersebut harus mempunyai magnitude secara nasional. Untuk itu tidak perlu dikotomi antara strategi dan eksekusi dalam kaitan dengan pertanian Indonesia. Keduanya harus saling melengkapi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor IPB Arif Satria mengatakan peran alumni IPB sangat penting dalam transformasi pertanian menjadi pertanian 4.0 di Tanah Air. Apalagi, tantangan pertanian ke depan lebih kompleks dan sangat terkait erat dengan perkembangan teknologi.

"Sinergi alumni dan IPB sangat penting dalam melakukan transformasi pertanian. Peran alumni baik sumbang pikiran, dukungan di lapangan maupun dukungan alumni pada posisinya saat ini sangat penting," ujar Arif.

Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) perlu memberikan ide dan pemikiran tentang visi dan strategi pembangunan pertanian dalam jangka panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News