Alumni Magang Jepang Diminati Perusahaan Asing

Miyajima pun berharap kerjasama semua pihak, baik instansi pemerintah maupun lembaga pendidikan agar bersama-sama membantu terselenggaranya program pemagangan ke Jepang.
Sedangkan Kazushige Ashida selaku Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta menegaskan, dibukanya training centre khusus caregiver, diyakini akan semakin mempererat hubungan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang. Hal tersebut kata Kazushige, sebagaimana slogan “Kerja Bersama, Maju Bersama” yang digaungkan pada perayaan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Kazushige menambahkan saat ini ada sekitar 240.000 orang pemagang yang beraktivitas di Jepang dari berbagai negara. “Namun pemagang dari Indonesia dikenal dengan keseriusan, keakraban, keramahan dan senyumnya, sehingga bagi pihak Jepang mereka adalah partner yang penting,“ ujarnya.(jpnn)
Kementerian Ketenagakerjaan memberikan apresiasi kepada peserta magang yang berhasil menerapkan kompetensi selama di Jepang setelah kembali ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group