Alumni Magang Jepang Diminati Perusahaan Asing

Alumni Magang Jepang Diminati Perusahaan Asing
Grand Opening Jakarta Training Centre PT. OS Selnajaya Indonesia, di Cipayung, Jakarta, Jumat petang (14/9). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan memberikan apresiasi kepada peserta magang yang telah berhasil menerapkan kompetensi yang diperoleh selama di Jepang setelah kembali di Indonesia.

Kompetensi atau keahlian yang diperoleh selama magang di Jepang bisa diterapkan di tempat kerja baru maupun ketika merintis usaha (wirausaha).

“Banyak perusahaan asing yang berminat merekrut alumni magang Jepang. Bahkan salah satu contoh peserta magang Jepang yang berhasil, saat ini sedang terlibat dalam proyek MRT di Jakarta,” ujar Direktur Bina Pemagangan Kemnaker Asep Gunawan, mewakiliki Dirjen Binalattas Kemnaker saat memberikan sambutan acara Grand Opening Jakarta Training Centre PT. OS Selnajaya Indonesia, di Cipayung, Jakarta, Jumat petang (14/9).

Dalam rangka program pemagangan ke Jepang, Kemnaker menyambut positif atas dibukanya Jakarta Training Centre di Indonesia yang diperuntukkan khusus bagi program pelatihan caregiver. Selaku accepting organization, perusahaan swasta diharapkan dapat terus menerus meningkatkan kontribusinya dalam program pemagangan ke Jepang, baik kualitas maupun kuantitasnya.

“Seluruh unit kerja kami, termasuk Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia, siap bekerjasama dengan berbagai pihak sepanjang program pemagangan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,“ kata Asep.

Hal senada dikatakan Satoshi Miyajima selaku Presiden Direktur PT. OS Selnajaya. Para peserta magang yang akan beraktivitas di Jepang dengan baik, diharapkan setelah kembali ke Indonesia, akan mempergunakan keahlian yang diperolehnya. “Sehingga dapat melahirkan banyak SDM yang dapat berkontribusi besar untuk kemajuan Indonesia,“ katanya.

Satoshi mengungkapkan kapasitas Training Center termasuk asrama, dapat menampung hingga 300 orang. Namun, saat ini, dirinya telah mulai bekerja sama dengan pemerintah daerah dan juga kampus-kampus di daerah dan menargetkan dapat memberangkatkan hingga 1.000 orang per tahun.

Miyajima menambahkan saat ini bidang kerja dalam pemagangan di Jepang juga semakin luas seperti bidang manufaktur dan pengelasan, mekanik otomotif, konstruksi, pertanian dan yang lainnya. “Adanya Training Center di Bandung dan Lembang, kami mentargetkan untuk memberangkatkan 3.000 orang perserta magang setiap tahunnya,“ ujarnya.

Kementerian Ketenagakerjaan memberikan apresiasi kepada peserta magang yang berhasil menerapkan kompetensi selama di Jepang setelah kembali ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News