Alumnus ITS Produksi Mesin Pemanen Padi

Bisa Atasi Gabah Tercecer saat Panen

Alumnus ITS Produksi Mesin Pemanen Padi
Foto: Net
Setelah sampai di sawah rodanya diganti dengan rantai seperti tank. Sambil tersenyum, Dahlan mengatakan kelak setiap menjelang musim panen diadakan lomba mengganti ban dengan rantai antar petani dengan hadiah Piala Menteri BUMN.

Dengan mesin panen ini kehilangan gabah karena tercecer saat panen yang bisa mencapai 12% bisa teratasi. "Nilai kehilangan gabah itu kalau dikumpulkan sudah bisa untuk membeli mesin ini," ujar Dahlan.

Mesin ciptaan anak ITS ini bisa disebut juga 2 in 1 karena sebakian bisa berfungsi untuk membajak. Tinggal bagian pengguntingnya yang diganti alat bajak. BUMN, kata Dahlan, memerlukan mesin semacam ini karena program proberas BUMN sudah dimulai tahun ini. (*/ttg)

SURABAYA-Mesin pemanen padi yang sangat ditunggu-tunggu petani Indonesia telah lahir kemarin dari tangan lulusan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News