Alumnus ITS Produksi Mesin Pemanen Padi
Bisa Atasi Gabah Tercecer saat Panen
Sabtu, 31 Maret 2012 – 09:01 WIB

Foto: Net
SURABAYA-Mesin pemanen padi yang sangat ditunggu-tunggu petani Indonesia telah lahir kemarin dari tangan lulusan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS). Dibanding mesin serupa buatan Tiongkok atau Jepang, mesin Futata tersebut lebih cocok untuk sawah Indonesia dan budaya petani Indonesia. Untuk membawa mesin tersebut ke sawah tidak perlu diangkut dengan truk karena dilengkapi roda ban.
Tadi malam, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan meninjau mesin tersebut di pabriknya di daerah Kedamaian, Gresik. Mesin panen tersebut diberi nama Futata dan sudah jadi sebanyak 2 buah.
Menurut Sutrisno Basuki, lulusan ITS angkatan 1971 yang menciptakan mesin tersebut, bahwa mulai Juni nanti sudah bisa produksi 50 buah/bulan. Untuk selanjutnya akan ditingkatkan menjadi 100 buah/bulan.
Baca Juga:
SURABAYA-Mesin pemanen padi yang sangat ditunggu-tunggu petani Indonesia telah lahir kemarin dari tangan lulusan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan