Alvin Hotman

Oleh: Dahlan Iskan

Alvin Hotman
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Dengan kondisi badan seperti itu Alvin tetap berjuang di lapangan hukum. Alvin adalah penemu kredo baru dalam penegakan hukum: No Viral No Justice.

Alvin terus memompa semangat rakyat kecil untuk berani menuntut keadilan. Memang, katanya, tanpa uang dan koneksi pejabat tinggi sulit mendapat keadilan.

"Tetapi jangan takut. Orang kecil kini punya senjata baru. Medsos. Viralkan di medsos," ujar Alvin.

Alvin hanya satu malam di Surabaya. Keesokan harinya dia harus balik ke Jakarta. "Saya harus bela Amy," ujar Alvin. "Tahu Amy, kan?" tanya Alvin kepada saya.

Saya terdiam. Amy? Yang mana? Soal apa?

"Masak tidak tahu. Heboh sekali di medsos. Viral luar biasa," katanya.

Saya hanya bisa menerawangkan wajah ke langit-langit. Lalu memandang Phio. Memandang Linda. Memandang teman pembalik malam itu.

"Itu lho. Yang berusaha merebut bayinya dari tangan penyanyi dangdut itu," ujar Alvin mulai kesal.

Ini kasus rumah tangga biasa, tetapi viralnya akan bisa mengalahkan sengketa Pilpres. Ada Hotman Paris di baliknya. Ada Alvin Lim di sana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News