AM Ternyata Pemasok Amunisi untuk KKB, Per Butir Peluru Dibeli Rp 200 Ribu

AM Ternyata Pemasok Amunisi untuk KKB, Per Butir Peluru Dibeli Rp 200 Ribu
Direktur Krimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani. (ANTARA/Evarukdijati)

Guna mengungkap jaringan tersangka, polisi masih menggali keterangan dari AM yang saat ini ditahan di Wamena.

"Belum diketahui amunisi tersebut dibeli dari mana? Apakah di Jayapura atau dari daerah lain di Papua?" kata Kombes Faizal.

Penangkapan AM

AM ditangkap personel Polres Yalimo saat memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan ketika mengendarai sepeda motor di Elelim.

Baca Juga: Irjen Panca Putra: Dahulu Persepsi Masyarakat Negatif terhadap Kita

Saat disetop dan digeledah polisi, AM kedapatan membawa 615 butir amunisi dengan berbagai kaliber serta sepucuk senpi FN rakitan.

Setelah ditangkap, AM dibawa ke Wamena untuk diperiksa lebih lanjut karena yang bersangkutan masuk dalam jaringan kelompok KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya.

"Polisi belum mengetahui asal ratusan amunisi itu namun diduga berasal dari luar Kabupaten Yalimo yang dibeli seharga Rp 200 ribu per butir," kata Kombes Faizal. (ant/fat/jpnn)

Kombes Faizal Rahmadani pemasok amunisi untuk KKB, AM ditangkap dengan barang bukti 615 butir peluru dan sebuah senpi rakitan jenis FN. Dari mana duitnya?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News