Ambon Layak Menjadi Kota Musik Dunia
jpnn.com, AMBON - Ketua DPR Bambang Soesatyo meresmikan Studio Rekaman Musik Internasional di Universitas Pattimura, dan Gedung Pertunjukan Musik Etnik di IAIN Ambon, Sabtu (17/3). Bamsoet menegaskan bahwa Ambon layak menjadi Kota Musik Dunia.
"Saya yakin kedua infrastruktur ini bisa mendukung mewujudkan Kota Ambon sebagai Kota Music Dunia," ucap Bamsoet di Universitas Pattimura Ambon, Sabtu (17/3).
Dia menambahkan, Ambon mempunyai pijakan sejarah yang kuat untuk mewujudkan niat menjadi Kota Musik Dunia.
Kota Ambon atau Maluku pada umumnya, telah menghasilkan banyak penyanyi hebat Indonesia. Bob Tutupoli, Broery Marantika, Grace Simon, Harvey Malaiholo, dan Ruth Sahanaya merupakan beberapa artis yang berasal dari daerah ini.
"Saya yakin, di Ambon masih banyak lagi musisi yang hebat," katanya.
Dia meyakini studio rekaman dan gedung pertunjukan ini harus dijadikan alat menggali dan mengembangkan kreativitas masyarakat.
“Bagi orang Ambon atau Maluku secara umum, menjadi penyanyi adalah sebuah kebanggaan yang bisa memperbaiki nasib dan kehidupan ekonomi," ujar Bamsoet.
Pencanangan Ambon sebagai Kota Musik Dunia ini sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon pada 2011.
Ambon mempunyai pijakan sejarah yang kuat untuk mewujudkan niat menjadi Kota Musik Dunia.
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Bambang Soesatyo Dukung UI Racing Team Berlaga di Ajang Formula Student Czech 2024
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol Lain di Luar Koalisi Indonesia Maju
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024