Amerika Bakal Pakai Cara Halus untuk Kendalikan Nuklir Iran
jpnn.com, WASHINGTON DC - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengatakan diplomasi merupakan cara terbaik untuk mengendalikan program nuklir Iran.
Namun, ia menegaskan AS dapat beralih ke opsi lain jika negosiasi dengan Iran gagal.
Jake Sullivan menjamu penasihat keamanan nasional Israel Eyal Hulata untuk berbicara mengenai data intelijen dan penilaian mengenai program nuklir Iran.
Di bawah kesepakatan 2015, Iran menghentikan program pengayaan uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.
Kemudian, Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018.
Pemerintah Israel menentang upaya AS untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Iran.
Iran, musuh bebuyutan regional Israel, secara konsisten membantah sedang mengembangkan bom nuklir.
Dalam pertemuan dengan Hulata, Sullivan menekankan komitmen Presiden Biden terhadap keamanan Israel dan memastikan bahwa Iran tidak akan mendapatkan senjata nuklir.
Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Israel Bunuh 37 Warga Gaza dalam 24 Jam
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat
- Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB