Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
Rabu, 02 April 2025 – 18:21 WIB
Mural Benjamin Netanyahu dan Donald Trump di tembok Tepi Barat. Foto: thestar
Menanggapi laporan itu, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menolak berkomentar.
"Pada 2019, Departemen Luar Negeri mulai mewajibkan pemohon visa untuk memberikan informasi media sosial pada formulir permohonan visa imigran dan non-imigran," kata sang juru bicara. (ant/dil/jpnn)
Perintah yang dikeluarkan pada 25 Maret itu dimaksudkan untuk mencegah masuk para mengkritik Amerika Serikat dan Israel.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Naik Apollo