Amerika-Eropa Berebut Takhta Piala Dunia

Semifinal Terbaik Sejak Argentina 1978

Amerika-Eropa Berebut Takhta Piala Dunia
Bintang Belanda, Arjen Robben. Dari semifinalis, tinggal Belanda yang belum pernah juara. Getty images

jpnn.com - BELO HORIZONTE - Piala Dunia 2014 sudah mengerucutkan kandidat kuat juaranya. Setelah menyelesaikan 60 pertandingan hingga babak perempat final yang berakhir pada Minggu dini hari kemarin (6/7), sudah terpilih empat tim terbaik yang bakal bertanding di babak semifinal, Rabu dini hari besok (9/7).

Uniknya, dari keempat tim yang melenggang ke babak semifinal kali ini terbagi dari dua benua penguasa sepakbola dunia. Ya, benua Amerika dan Eropa saling berbagi wakil di babak semifinal. Amerika diwakili Brasil dan Argentina, lalu untuk Eropa menempatkan Jerman dan Belanda.

Komposisi ini disebut-sebut sebagai yang terbaik sejak Piala Dunia di Argentina 1978 silam. Pada masa itu, Amerika dan Eropa sama-sama menempatkan dua wakilnya di babak semifinal. Setelah itu, wakil Eropa selalu saja nyaris mendominasi setiap edisi Piala Dunia.

Potensi terjadi All Amerika Final atau All Eropa Final atau bahkan Amerika vs Eropa masih tetap terbuka. Ini lantaran dalam babak semifinal nanti, tim-tim yang benuanya sama tidak akan saling bersua. Dimulai dari Brasil kontra Jerman (9/7), yang dilanjutkan Argentina ditantang Belanda (10/7).

Namun, untuk mencapai ke pertandingan pemungkas 14 Juli mendatang tidak akan bisa dengan mudah direalisasikan. Dengan melihat bagaimana jalan yang dilalui keempat negara tersebut dalam babak perempat final lalu, tidak satu pun yang mampu mengakhiri laga dengan skor besar.

Brasil, Jerman, dan Argentina sama-sama mengakhiri laga kemenangan dengan cukup satu gol pembeda. Jika Brasil mengkandaskan perlawanan Kolombia dengan skor tipis 2-1, maka Jerman dan Argentina sama-sama memenangi laga dengan satu gol. Jerman menang atas Prancis, lalu Argentina mengalahkan Belgia.

Jalan yang lebih berat justru ditempuh Belanda ketika menghadapi ambisi besar dari tim sekelas Kosta Rika. Oranje bahkan tidak mampu mengakhiri pertandingan lebih cepat dalam tempo 2 x 45 menit, dan 2 x 15 menit ekstra time. Belanda baru bisa berpesta setelah menang lewat adu tendangan penalti 4-3.

Dengan melihat peta kekuatan keempat tim tersebut, tidak mudah memprediksi negara mana yang punya peluang tampil di babak final.
Hanya, Jerman dan Belanda sebagai tim wakil benua Eropa harus bekerja ektra keras. Karena, yang mereka hadapi bukan hanya tim Latin, melainkan suhu udara dan kelembaban di benua Amerika.

BELO HORIZONTE - Piala Dunia 2014 sudah mengerucutkan kandidat kuat juaranya. Setelah menyelesaikan 60 pertandingan hingga babak perempat final yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News