Amerika Juga Kewalahan Melawan Varian Delta, Semua Naik

Amerika Juga Kewalahan Melawan Varian Delta, Semua Naik
Dr. Mayamk Amin menyuntikkan vaksin penyakit virus corona (COVID-19) kepada Donald B. Williams, pasien rumahan berusia 101 tahun, di Collegeville, Pennsylvania, Amerika Serikat, Kamis (29/4/2021). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah Beier/hp/cfo

jpnn.com, WASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) mencatat kenaikan pada jumlah kasus, orang yang dirawat, dan kematian akibat COVID-19 pekan lalu, bahkan ketika tingkat vaksinasi terus meningkat di tengah kekhawatiran terhadap varian Delta yang sangat menular.

"Kami masih khawatir kenaikan kasus terus berlanjut, yang dipicu oleh varian Delta," kata koordinator tanggap COVID-19 Gedung Putih Jeff Zients pada Senin (2/8).

Dia mengatakan kasus terkonsentrasi di komunitas dengan tingkat vaksinasi COVID-19 yang rendah.

Satu dari tiga kasus di seluruh AS pekan lalu berasal dari Florida dan Texas, kata dia kepada pers.

Sementara itu, vaksinasi sudah menjangkau lebih banyak orang ketika kekhawatiran pada varian Delta makin meningkat.

Zients mengatakan dalam beberapa pekan terakhir kenaikan jumlah rata-rata orang yang divaksin tiap hari mencapai hampir 70 persen.

Tiga juta penduduk AS telah menerima suntikan pertama dalam tujuh hari terakhir, dan negara itu mencapai tonggak penting saat jumlah orang dewasa yang menerima minimal satu dosis sudah mencapai 70 persen dari populasi pada Senin.

"Masih ada sekitar 90 juta penduduk Amerika yang memenuhi syarat tapi belum divaksin, dan kami membutuhkan mereka untuk menjalaninya," kata dia.

Varian delta menyebar di Amerika Serikat, salah satu negara dengan tingkat vaksinasi COVID-19 tertinggi di dunia

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News