Amerika, Rusia hingga China Punya Komcad, Ini Bedanya dengan Wajib Militer

Amerika, Rusia hingga China Punya Komcad, Ini Bedanya dengan Wajib Militer
Akademisi UI Edy Prasetyono menilai komponen cadagan alias komcad sangat penting bagi pertahanan nasional. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Akademisi Universitas Indonesia (UI) Edy Prasetyono menyampaikan Komponen Cadangan (Komcad) diperlukan sebagai upaya semesta untuk tujuan pertahanan dengan menggunakan potensi dan sumber daya nasional.

Dia menekankan, dalam sistem pertahanan semesta atau sishanta, TNI sebagai komponen utama pertahanan utama untuk menghadapi ancaman militer.

"Tetapi, pengembangan kekuatan militer selalu dihadapkan pada masalah sustainability, keterbatasan sumber daya nasional, dan hal-hal yang tak terduga (unpredictability)," kata Edy, dalam keterangannya, Selasa (9/2).

Dia menambahkan negara-negara mapan dengan ketersediaan sumber besar juga dihadapkan dengan persoalan ini. Maka itu, menurutnya sejumlah negara dengan kekuatan militer besar seperti AS, Rusia, dan China juga mengembangkan komcad.

"Apalagi bagi negara-negara yang kekuatan pertahanannya tidak sebesar mereka," tutur Ketua Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Hubungan Internasional UI tersebut.

Edy menjelaskan, banyak negara mengembangkan komcad secara khusus. Caranya dibentuk dengan melakukan kualifikasi seleksi, pembinaan, pelatihan, serta kompensasi gaji hingga menerapkan pemberian jaminan sosial. 

Dengan kualifikasi tersebut, komcad di sejumlah negara bisa bersifat voluntary dari sipil melalui rekrutmen pendaftaran, wajib militer. Selain itu, dengan merekut dari eks prajurit atau kekuatan-kekuatan yang sudah siap. 

"Wajib militer bagi seluruh warga negara diselenggarakan dengan memperhatikan adanya tingkat ancaman terhadap pertahanan negara, dalam situasi darurat, atau pertimbangan sumber daya nasional," jelasnya. 

Akademisi UI Edy Prasetyono menyampaikan komcad diperlukan sebagai upaya semesta untuk tujuan pertahanan dengan menggunakan potensi dan sumber daya nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News