Amerika Usik Presiden Nikaragua, Taiwan Berduka, China Makin Jemawa

Namun, sejak pemilihan umum Honduras pada November, tim di sekitar presiden terpilih Honduras Xiomara Castro telah mundur dari posisi untuk memutuskan hubungan dengan Taiwan.
Putusnya hubungan Nikaragua dengan Taiwan juga merupakan pukulan bagi Amerika Serikat.
Langkah itu menyusul memburuknya hubungan antara Presiden Ortega dan Washington selama berbulan-bulan.
Pemutusan hubungan dengan Taiwan oleh Nikaragua terjadi pada hari Departemen Luar Negeri AS mengatakan telah menjatuhkan sanksi pada Nestor Moncada Lau, yaitu penasihat keamanan nasional Ortega.
AS menuduh Lau mengoperasikan skema penipuan impor dan bea cukai untuk memperkaya anggota pemerintahan Ortega.
Namun, Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pada November, Presiden AS Joe Biden menyerang Ortega dengan menyebut pemilihan presiden Nikaragua sebagai "pantomim" karena Ortega memenangi pemilihan presiden untuk masa jabatan keempat berturut-turut. (ant/dil/jpnn)
Langkah Amerika Serikat memusuhi Presiden Nikaragua Daniel Ortega terbukti menguntungkan Republik Rakyat China
Redaktur & Reporter : Adil
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur