Amerullah Sebut Ada Skenario Menghabisi Karier Politik ART

Amerullah Sebut Ada Skenario Menghabisi Karier Politik ART
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) saat melaporkan dugaan kekerasan oleh oknum polwan di SPKT Polres Morowali Utara beberapa waktu lalu. Foto: supplied.

jpnn.com - Kuasa hukum Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART), Amerullah mengungkap ada skenario lama dari pihak tertentu menghabisi karier politik kliennya.

Dia menyebut isu negatif terus digulirkan guna merusak citra senator asal Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut, karena ada yang mendalangi.

Amerullah mengatakan serangkaian peristiwa yang belakangan terjadi bagian skenario lama yang pernah dialami ART sekitar tiga tahun lalu.

Menurut dia, sejak 2020, ART dalam kapasitas anggota DPD RI sudah aktif turun ke masyarakat guna menyerap aspirasi, termasuk mengenai illegal mining maupun pembalakan liar

"Upaya ini bertujuan membela kepentingan masyarakat dan daerah yang diwakilinya di tingkat nasional," ujar Amerullah dalam rilisnya, Kamis (9/11).

Nah, dia menilai berbagai tindakan kliennya membuat gerah sejumlah pihak, terutama oknum yang terlibat kegiatan ilegal tersebut.

"Apakah itu illegal mining maupun illegal logging, atau bisnis ilegal lainnya. Mereka merasa mata pencariannya terganggu oleh ART," ujar Amerullah.

Menurut dia, dalam forum RDP bersama Kapolri di DPD RI pada 2021, kliennya telah menyampaikan masalah yang dialami yang diduga upaya meredam advokasi oleh ART terhadap masyarakat mengenai berbagai kegiatan ilegal di Sulteng.

Kuasa hukum Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART), Amerullah mengungkap ada skenario lama dari pihak tertentu menghabisi karier politik kliennya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News