Amien Dikotomi Partai Allah dan Partai Setan, PSI: Tak Bijak
jpnn.com, JAKARTA - Mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kembali membuat kontroversi sehubungan dengan pernyataannya mengenai dikotomi ada Partai Allah dan Partai Setan, tak ayal menerima banyak kritikan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni pun bicara, bahwa semua partai berniat berjuang untuk kebaikan bangsa dengan ideologi dan strategi yang tentu saja berbeda.
"Sangat tidak bijak untuk mengkategorikan Partai Allah dan Partai Setan. Siapa yang tentukan, dan apa pembuktiannya?" papar Raja dalam siaran resmi, Sabtu (14/4).
Sebagai tokoh senior bangsa, PSI merindukan petuah sejuk dari mantan Ketua MPR dan tokoh reformasi tersebut.
"Saat ini, dengan pernyataan beluai PSI jadi bertanya-tanya, dari mana Amien Rais mengatakan gerakan ganti presiden yang terjadi di daerah, dikehendaki oleh Allah? Sekali lagi, kami mengharapkan petuah yang sejuk dan bijak dari tokoh reformasi," tegasnya.
Jika Amien Rais bersikukuh kategorikan partai tertentu sebagai partai Allah, lanjut Raja, Amien tentu sangat melawan logika rakyat Indonesia.
Raja menyebutkan, mantan Presiden PKS dan Gubernur Jambi dari PAN saja keduanya kini sedang berurusan dengan KPK. Satu sudah terpidana, satu lagi ditahan menunggu persidangan.
"Apa bisa kita simpulkan mungkin ini sebaliknya, bahwa Yang Kuasa ingin tunjukkan watak asli partai-partai ini?" tanyanya balik.
Amien Rais kembali membuat kontroversi sehubungan dengan pernyataannya mengenai dikotomi ada Partai Allah dan Partai Setan, tak ayal menerima banyak kritikan.
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Kaesang Minta RJ2 Seleksi Sukarelawan yang Ingin Maju di Pilkada 2024
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Masuk Bursa Bacagub DKI Jakarta, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta