Amphuri Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi untuk Izin Ibadah Umrah

Amphuri Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi untuk Izin Ibadah Umrah
Amphuri Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi untuk Izin Ibadah Umrah

jpnn.com, JAKARTA - Jemaah umrah di luar negeri sudah dibukakan pintu oleh pemerintah Arab Saudi pada Senin (9/8). Meski begitu, ada syarat yang harus dilaksanakan, salah satunya sudah menjalani vaksinasi Covid-19. 

Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Timur Mochamas Sufyan Arif mengatakan pintu umrah bagi jemaah Indonesia masih belum berlaku.

"Saudi membukakan pintu umrah untuk negara lain, kecuali beberapa dan salah satunya Indonesia," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (10/8).

Sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan dibuka untuk Indonesia agar bisa berangkat umrah. 

"Meski di sistem visa sudah open, tetapi saat entry paspor Indonesia masih closed," ujarnya dia.

Sufyan berharap Pemerintah Indonesia segera berkomunikasi dengan Arab Saudi. Pembicaraan secara bilateral bisa dilakukan agar jemaah tanah air bisa diizinkan melakukan ibadah di tanah suci. 

"Harapan kami selaku penyelenggara peran serta aktif dari pemerintah supaya mengadakan pembicaraan bilateral antarnegara supaya jemaah Indonesia juga diperbolehkan beribadah," tutur dia.

Untuk ibadah haji, Sufyan menyebut bahwa Arab Saudi belum membuka pintu bagi jemaah luar negeri. Rukun Islam ke lima itu hanya bisa dilakukan secara terbatas. 

"Haji dari tahun kemarin dibuka, tetapi dengan syarat-syarat tertentu dan hanya untuk warga negara Saudi atau yang masih mendapatkan izin tinggal di Saudi atau ekspatriat," jelas Sufyan. (mcr12/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Amphuri meminta Pemerintah Indonesia melakukan pembicaraan bilateral dengan Arab Saudi soal Umrah


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News