Amputasi Cara Satu-satunya, Raih Beasiswa dari Australia

Amputasi Cara Satu-satunya, Raih Beasiswa dari Australia
Syamsul Bahri. Foto: Padang Ekspres/JPNN.com

Dalam posisinya sebagai penyandang disabilitas dan Ketua NPCI Sumbar, Syamsul Bahri memiliki obsesi untuk membahagiakan orang lain melalui jalur prestasi dan pembinaan olahraga.

Karena menurutnya, olahraga telah mendapatkan perhatian besar dari pemerintah dengan adanya kesamaan hak dalam menerima penghargaaan.

Bersama NPCI, Syamsul Bahri telah banyak menukilkan prestasi bagi para atlet NPC asal Sumbar. Prestasi terbaru, tiga atlet tuna grahita Sumbar berhasil menyabet satu medali emas dan dua perunggu pada ajang Kejuaraan National Paralympic Committee (NPC) 2017 yang digelar 25-30 November, di Kota Bandung, Jawa Barat.

Ketiga atlet binaannya itu yakni Metri, Ayu Andira dan Meliana Ratih Pratama. Untuk medali emas, diraih oleh Metri yang turun pada cabang olahraga (cabor) tenis meja.

Sedangkan dua medali perunggu yang diraih melalui cabor renang, masing-masing disabet oleh Ayu Andira dan Meliana Ratih Pratama.

”Ke depannya, kami bertekad setiap cabang olahraga untuk disabilitas ini seperti renang, judo, atletik, tenis meja, catur atau boccia untuk dibentuk klubnya. Jika masing-masing induk olahraga memiliki klub, maka potensi yang telah dimiliki bisa ditingkatkan melebihi saat ini. Karena lebih terfokus,” ungkapnya dalam suasana Hari Disabilitas yang diperingati tiap 3 Desember ini.(*)


Syamsul Bahri akhirnya sadar bahwa tidak ada jalan lain untuk bisa bertahan hidup. Satu-satunya cara, kakinya harus diamputasi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News