Amran Sulaiman Bakal Menekan Kuota Impor Beras
Menurutnya, ancaman El Nino pada 2015 lalu lebih tinggi dibandingkan tahun ini.
Namun, katanya, Indonesia berhasil mengatasinya, bahkan bisa swasembada beras hingga 2017.
Sementara itu, Amran mengungkap bahwa penunjukannya sebagai mentan menggantikan Syahrul Yasin Limpo, baru disampaikan pada Selasa (24/10) sore. Kemudian, pada pelantikan di Istana Negara Rabu (25/10) pagi, Presiden Jokowi berpesan kepadanya agar meningkatkan produksi pangan terutama beras.
“Ke sini (Jakarta) baru kemarin sore jam 5. Dan itulah presiden kita, aku ditanya, aku bingung. Sempat ketemu Pak Wamentan jam 2. Kesimpulannya setiap detik adalah takdir, takdir sudah ditentukan dan tidak usah kita bergeming kepada takdir. Biarkan takdir berputar pada orbitnya,” papar Amran.
Lebih lanjut Amran juga menepis bahwa pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada September lalu untuk membahas penunjukannya sebagai mentan.
Para pertemuan bulan lalu itu, kata Amran, hanya membahas masalah ekonomi Indonesia secara menyeluruh, potensi sumber daya alam (SDA) khususnya di Indonesia bagian timur. “Kami membahas masalah ekonomi Indonesia. Kami membahas potensi SDA khususnya Indonesia timur,” pungkas Amran Sulaiman. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Amran Sulaiman mengatakan akan menekan kuota impor beras setelah dilantik menjadi mentan oleh Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden