Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan

jpnn.com, JAKARTA - Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra, anak dari bos rental mobil Ilyas Abdurrahman mengaku belum bisa memaafkan penembak ayahnya hingga tewas di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Kami manusia biasa yang masih sakit hati dengan perlakuan terdakwa. Sampai saat ini jujur kami belum bisa memaafkan," kata Agam seusai menghadiri sidang pembacaan vonis pelaku penembakan, Selasa.
Agam menyebut kematian ayahnya masih sangat menyakitkan pihak keluarga.
"Meninggalnya ayah sangat menyakitkan buat keluarga kami," ucap Agam.
Sementara itu, korban yang masih hidup, yakni Ramli yang ikut hadir dalam sidang pembacaan vonis tersebut.
Ramli menyebut dirinya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Ramli juga yakin Pengadilan Militer II-08 Jakarta akan menindaklanjuti kasus ini secara adil.
"Iya, saya itu, kan, manusia biasa juga, tidak ada luput dari kesalahan. Kita juga tidak ada berpikir yang panjang-panjanglah. Semua ada hukumannya, ada imbasnya semua," ucap Ramli.
Anak bos rental mobil korban penembakan yang dilakukan anggota TNI belum bisa memaafkan para pelaku.
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung