Anak Buah AHY Sebut Sukarelawan Jokowi Penuh Kebencian

Anak Buah AHY Sebut Sukarelawan Jokowi Penuh Kebencian
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani. FOTO: Dok.pri

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani sangat provokatif dan penuh kebencian.

Hal itu disampaikan menyusul pernyataan Benny yang siap tempur melawan pihak-pihak yang menghina Presiden Ketujuh RI tersebut.

"Pernyataan Benny Ramdhani ini provokatif dan penuh kebencian yang menempatkan saudara sebangsa secara vis a vis atau berhadap-hadapan sebagai aku dan mereka pada relasi yang penuh kebencian dan permusuhan," kata Kamhar saat dihubungi wartawan, Selasa (29/11)

Dia juga menilai pernyataan Benny itu berbahaya dan ingin menyesatkan Pak Jokowi untuk menjadikan hukum sebagai alat gebuk bagi oposisi atau pihak-pihak yang berbeda pandangan. 

"Praktik seperti ini hanya terjadi pada negara kekuasaan (machtstaat). Ini kontra demokrasi, bertentangan dengan amanah reformasi dan konstitusi yang menegaskan Indonesia sebagai negara hukum (rechtsstaat)," lanjutnya.

Sebelumnya, warganet sedang dihebohkan video pendek yang memperlihatkan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani sedang berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam video berdurasi 49 detik itu, Benny mengaku siap tempur melawan pihak-pihak yang menghina Presiden Ketujuh RI tersebut.

Video itu direkam sebelum pelaksanaan acara Nusantara Bersatu yang dihadiri Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11).

Menurut Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan pernyataan Kepala BP2MI Benny Rhamdani sangat provokatif dan penuh kebencian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News