Anak Buah Anies Klaim Sudah Rampungkan 420 Drainase Vertikal di 2019
Menurut dia, drainase vertikal tidak akan efektif jika dibangun di kawasan rawa karena sama seperti membangun sumur tanah. Sedangkan di wilayah rawan genangan drainase vertikal dinilai efektif mempercepat infiltrasi air hujan ke dalam tanah.
"Tidak semua lahan bisa dibuat drainase vertikal, kami prioritaskan lahan yang rawan genangan," kata Junjung.
Pemerintah DKI Jakarta menargetkan membangun 1,8 juta lubang sumur resapan drainase vertikal tahun 2019 sebagai upaya mencegah banjir.
Untuk merealisasikan target tersebut, Pemprov DKI Jakarta menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 131 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Drainase Vertikal di lahan milik Pemprov DKI Jakarta.
Kasudin SDA Jakarta Selatan, Mustajab menambahkan, wali kota Jakarta Selatan menindaklanjuti instruksi gubernur tersebut dengan mencanangkan pembangunan 10 ribu drainase vertikal atau sumur resapan. Target tersebut baru terealisasi 70 persen dan sisanya akan dilanjutkan pembuatan di tahun 2020.
"Tidak ada kendala hanya butuh waktu saja, karena pengerjaannya melibatkan seluruh instansi. Tahun 2020 kita tuntaskan sekaligus ada penambahan jumlah," kata Mustajab. (ant/dil/jpnn)
Anak buah Anies Baswedan di Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menuntaskan pembuatan 420 drainase vertikal selama tahun 2019
Redaktur & Reporter : Adil
- DPRD Wanti-Wanti Pemprov DKI, Air Bersih Masih Sulit, Baru 67 Persen
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Pemprov Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar