Anak dan Menantu Durhaka, Usir Ibu dari Rumahnya Sendiri

Anak dan Menantu Durhaka, Usir Ibu dari Rumahnya Sendiri
Anak dan Menantu Durhaka, Usir Ibu dari Rumahnya Sendiri. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

“Saya lama enggak punya anak, kata orang-orang harus ngangkat anak biar terbiasa ngemong anak,” kata Karin.

Dengan dua anak sebelumnya, Karin menganggap anaknya tiga.

“Saya enggak pernah membeda-bedakan mereka. Apalagi semuanya saya asuh sejak lahir procot,” kata Karin.

Sayangnya, putrinya sebut Mira, 40, tidak mau menerima kedua kakaknya. Ia merasa dialah yang memiliki hak atas semua harta, maupun kasih sayang kedua orang tuanya.

Perasaan iri Mira makin meningkat saat menikah dengan Donjuan.

Sejak menikah sampai sekarang, Mira dan suaminya ingin kedua kakaknya tidak lagi ke rumah orang tuanya.

Berbagai cara yang dilakukan untuk menjauhkan Karin dengan anak angkatnya.

Mulai dari mengadu domba, hingga melarang keduanya ke rumahnya sampai akhir hayat.

Puncaknya, sang anak marah dan hampir 5 tahun tak pernah ke rumah Karin, meski itu hari raya lebaran.

Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang gala. Pepatah itu cocok disandangkan pada seorang ibu sebut Karin, 71.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News