Anak di Bawah Umur Kini Ikut Jadi Pejuang Papua Merdeka
Juru bicara militer Indonesia di Papua, Muhammad Aidi, mengatakan pejuang Papua yang terbunuh oleh pasukan Indonesia sebagian besar berusia 20-40 tahun.
Dia mengaku belum melihat bukti langsung adanya kombatan anak-anak tetapi di beberapa daerah terpencil anak-anak memang ingin bergabung dengan WPLA.
"Jika kita bertanya kepada anak-anak di Mapenduma tentang cita-cita mereka, jawaban mereka adalah menjadi pejuang OPM (Organisasi Papua Merdeka)," katanya. "Karena mereka tidak tahu dunia luar."
Muhammad Aidi mengatakan siapa pun di bawah 18 yang menyerang pasukan keamanan Indonesia dengan senjata tidak akan dikecualikan.
"Ancamannya sama dengan orang dewasa yang bisa membunuh kita dengan senjata mereka," katanya.
AP/ABC
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja