Anak di Bawah Umur Kini Ikut Jadi Pejuang Papua Merdeka

Juru bicara militer Indonesia di Papua, Muhammad Aidi, mengatakan pejuang Papua yang terbunuh oleh pasukan Indonesia sebagian besar berusia 20-40 tahun.
Dia mengaku belum melihat bukti langsung adanya kombatan anak-anak tetapi di beberapa daerah terpencil anak-anak memang ingin bergabung dengan WPLA.
"Jika kita bertanya kepada anak-anak di Mapenduma tentang cita-cita mereka, jawaban mereka adalah menjadi pejuang OPM (Organisasi Papua Merdeka)," katanya. "Karena mereka tidak tahu dunia luar."
Muhammad Aidi mengatakan siapa pun di bawah 18 yang menyerang pasukan keamanan Indonesia dengan senjata tidak akan dikecualikan.
"Ancamannya sama dengan orang dewasa yang bisa membunuh kita dengan senjata mereka," katanya.
AP/ABC
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya