Anak Dirut PT LIB Sudah Dapat Fasilitas GM, Kok Bisa?

Anak Dirut PT LIB Sudah Dapat Fasilitas GM, Kok Bisa?
Cucu Somantri (depan) dan anaknya (dua dari kanan) saat pembukaan Liga 1 2020, 29 Februari lalu di Surabaya. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Internal PT LIB (Liga Indonesia Baru) bergolak setelah sang Direktur Utama Cucu Somantri meminta anaknya Pradana Aditya Wicaksana dimasukkan sebagai General Manager PT LIB.

Sebelumnya, Cucu menegaskan di situs PT LIB bahwa nama anaknya masih berupa draft dan harus diputuskan posisi tetapnya dalam sebuah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, kenyataannya, anak dari Cucu Somantri sudah aktif dan mendapatkan sederet fasilitas dan uang operasional dari PT LIB meskipun menurut Cucu belum sah jadi GM.

Cucu yang juga Wakil Ketua Umum PSSI tersebut bahkan sempat melontarkan pernyataannya secara resmi di situs PT LIB. Karena itulah, para direksi di dalam perusahaan pengelola Liga 1 dan Liga 2 tersebut menjerit.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria, saat dikonfirmasi kompak menyebutkan bahwa Pradana Aditya sudah sering hadir di kantor PT LIB.

"Ya, Pradana Aditya sering hadir di kantor, tetapi saya tidak paham kapasitasnya hadir sebagai apa. Saya pikir awalnya sebagai putra Direktur Utama, baru di kemudian hari saya dapat postingan struktur organisasi PT LIB di mana dia sebagai GM PT LIB," kata Sudjarno.

Dia terkejut karena kemudian, Pradana Aditya mengikuti kegiatan PT LIB baik internal maupun eksternal.

Dia juga melampirkan bukti dokumentasi terkait adanya Pradana di kegiatan tersebut.

"Saya sempat diskusi informal dengan Pak Cucu selaku Direktur Utama ketika dapat postingan struktur PT LIB karena di mana putranya sebagai General Manager. Yang saya tahu level General Manager adalah jabatan yang tinggi di suatu perusahaan dan harus melalui rapat umum pemegang saham. Saya sarankan untuk di tingkat manajer saja di bawah saya selaku Direktur Operasional bisa ditambahkan beberapa manajer sesuai usulan saya, tetapi harus dibahas di tingkat direksi dan komisaris," jelas Sudjarno.

Situasi di internal PT LIB sedikit bergolak lantaran posisi anak Dirut yang sampai parkir bulanan sudah dibayar kantor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News