Anak Kalapas Siksa Napi

Gara-gara Pakai Sandal Tanpa Izin

Anak Kalapas Siksa Napi
Anak Kalapas Siksa Napi
Menurut mantan napi ini, peristiwa pemukulan secara bar-bar kemarin terjadi akibat kesalahpahaman. Bermula saat korban memakai sandal milik Sipir, yang berada di teras mushalla Lapas tanpa sepengetahuan terdakwa. Sehingga Tomy yang berstatus anak dari Kepala Lapas Kelas II-B Langsa marah besar.

"Saya awalnya mendapat tugas piket menjaga air, dalam lingkungan lapas. Mulai dari mengatur air untuk para napi lainnya, agar tidak ada kendala ketika melaksanakan shalat di mushalla. Saya pun tak pernah lalai menjalankan tugas kemarin. Hingga sekira pukul 02.00 Wib dinihari, dipanggil oleh salah seorang petugas Lapas untuk keperluan kusuk badan," terangnya. .

Setelah satu jam melakoni tugasnya memijat badan oknum sipir, akhirnya sekira pukul 03.00 Wib dini hari, Suherman pamit untuk mengisi air dalam bak mushalla, untuk keperluan shalat para Napi saat subuh. Karena buru-buru, ia meminjam pakai sandal yang ada di teras.

"Namun tiba-tiba datang Tomy memanggil saya, menanyakan sendalnya dimana. Karena saya tidak tahu kalau yang saya pakai adalah sendalnya, jadi saya jawab tidak tahu. Rupanya dia marah setelah melihat dan bilang saya bohong. Sehingga saat itu juga saya disuruh untuk mencuci sendalnya sampai bersih," terang Suherman.

LANGSA - Tindakan brutal ala premanisme oknum sipir dalam penjara kembali terkuak. Kali ini dilakoni M Tomy Faisal, terhadap seorang napi binaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News