Anak Kandung dan Tiri Bertengkar, Pasutri Cekcok soal Ukuran Organ Vital

Anak Kandung dan Tiri Bertengkar, Pasutri Cekcok soal Ukuran Organ Vital
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com - Orang tua tentu punya naluri menyayangi dan melindungi anak kandung. Bahkan, sudah lazim bapak atau ibu lebih sayang kepada darah daging sendiri ketimbang anak tiri.

Namun, bersikap tak adil terhadap anak kandung dan anak tiri bisa berbuah buruk. Itulah yang terjadi pada rumah tangga pasangan suami istri paruh baya warga Surabaya ini.

Sang istri -sebut saja Karin- punya anak kandung sebelum menikah dengan suaminya saat ini. Panggol saja suami Karin itu Donwori.

Saat menikahi Karin, Donwori berstatus duda yang juga punya dua anak kandung. Namun, rumah tangga Karin dan Donwori yang ibaratnya baru seumur jagung segera berakhir.

Karin dan Donwori yang menikah pada pertengahan 2016 sepakat bercerai. Penyebabnya adalah pertengkaran hebat yang menyakiti hati masing-masing.

Pertengkaran itu bermula ketika anak kedua Donwori mengadukan Karin yang kerap bersikap tak adil. Donwori menuturkan, Karin selalu pilih kasih karena mengutamakan anak kandungnya.

Sampai akhirnya anak bawaan Karin berantem dengan anak kandung Donwori. Namun, Karin ikut-ikutan dalam pertengkaran itu demi membela darah dagingnya.

"Awale iku biasa, tukaran (berantem, red) antar-saudara. Anakku dimarahi anaknya karena pakai motornya kelamaan,” ujar Donwori di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya awal pekan lalu.

Percekcokan yang tak terkontrol membuat pasangan suami istri ini membuka hal pribadi masing-masing yang berujung sama-sama sakit hati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News