Anak Kandung dan Tiri Bertengkar, Pasutri Cekcok soal Ukuran Organ Vital

Anak Kandung dan Tiri Bertengkar, Pasutri Cekcok soal Ukuran Organ Vital
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

Di situlah Karin ikut campur. Bahkan, Karin memarahi anak tirinya.

“Dikatain menyusahkan. Suruh belikan bapake sendiri,” tutur Donwori menceritakan perlakuan yang dialami anaknya.

Donwori pun menegur Karin. Alih-alih surut emosi, Karin malah balik menyemprot Donwori.

Bahkan, Karin di hadapan Donwori mengaku rugi telah menikahi pria biasa. Parahnya, Karin menyebut Donwori tak mampu  memuaskan hasrat seksual sang istri.

Karin juga membandingkan suami pertamanya dengan Donwori. Dari pengakuan Donwori saat menceritakan sumpah seranah Karin, ada kesan alat vital pria 52 tahun itu berukuran mini.

Tak terima dengan omelan Karin yang kelewat pedas, Donwori pun membalasnya. Donwori menyebut ukuran alat vital Karin sudah oversize alias terlalu longgar.

"Dekne ngomong, ‘opo sing tak aboti (apa yang harus membuatku berat hati, red), wong kamu gak bisa memuaskan'. Dipikir, dia saja yang gak puas. Aku ya ora. Wong kendo kabeh, ngunu (aku juga tidak. Orang sudah kendor semua begitu, red),” papar Donwori.

Cekcok itu berujung hati masing-masing terluka. Donwori langsung mengucap talak yang langsung diangguki oleh Karin. Oalah…. (sb/is/jay/JPR)


Percekcokan yang tak terkontrol membuat pasangan suami istri ini membuka hal pribadi masing-masing yang berujung sama-sama sakit hati.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News