Anak Laki-laki Suka Rendahkan Perempuan Bukti Kegagalan Ibu

Anak Laki-laki Suka Rendahkan Perempuan Bukti Kegagalan Ibu
Peringatan Hari Ibu. Foto: dok.JPG

jpnn.com - JAKARTA--Makna Hari Ibu bagi ‎Sekretaris Ditjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ella Yulealawati bukan menuntut gender tapi bagaimana kesetaraan perempuan dan laki-laki.

Seorang ibu harus mendidik anak perempuannya agar mandiri dan berdaya.

Seorang ibu juga harus mampu mendidik anak laki-lakinya agar tidak merendahkan perempuan.

‎"Anak laki-laki bisa merendahkan anak perempuan biasanya karena orangtuanya terutama ibu mendidik dengan keras. Ini juga salah satu bentuk kegagalan seorang ibu.  Ibu harus mengajarkan anak laki-lakinya bagaimana menghargai perempuan," kata Ella di kantornya, Kamis (22/12).

‎Wanita kekinian bukan berarti mendidik anak dengan kebarat-baratan tapi harus tetap pada koridor Pancasila dan muatan lokal.

Kemendikbud, lanjutnya, sudah menyiapkan buku-buku cerita anak dalam sembilan bahasa daerah dengan harapan muatan lokal dalam mendidik anak lebih mudah diadaptasi.

"Lewat buku cerita, anak-anak diajarkan tentang etika, menghormati orang tua, menyayangi teman, saling menghargai, dan semacamnya. Peran ibu memperkuat nilai moral anak, karena anak nakal biasanya pelampiasan atas apa yang dia alami di rumah," bebernya. (esy/jpnn)

JAKARTA--Makna Hari Ibu bagi ‎Sekretaris Ditjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ella Yulealawati bukan menuntut gender

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News