Anak Muda Baca Puisi Wiji Thukul di Hadapan Ganjar: Tuntaskan Pelanggaran HAM, Pak!

Anak Muda Baca Puisi Wiji Thukul di Hadapan Ganjar: Tuntaskan Pelanggaran HAM, Pak!
Seorang pemuda membacakan puisi Wiji Thukul di hadapan capres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo. Dok: tim media GP.

jpnn.com, JEPARA - Capres nomor urut tiga pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo berkesempatan nongkrong bersama ratusan anak muda di Taman Kopi Mayong, Jepara, Selasa (2/1).

Pada kegiatan itu, salah satu pemuda tiba-tiba berdiri dan membacakan puisi 'Peringatan' karya Wiji Thukul di hadapan Ganjar dan para peserta lainnya.

"Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversive dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!"

Begitulah penggalan puisi yang menjadi amunisi rakyat dalam melawan rezim orde baru (Orba), saat itu.

Kini, puisi itu kembali dilantangkan anak muda Jepara bernama Yoga Pramono atau akrab disapa Jo Carlos. Tentu, aksi itu mengundang tepuk tangan dari para hadirin, termasuk Ganjar.

"Saya senang Pak Ganjar ngomong soal pelanggaran HAM berat saat debat kemarin. Itu harus dituntaskan, Pak," kata Carlos.

Di akhir penampilannya, Carlos mengajak semua yang ada dalam forum untuk meneriakkan perlawanan.

"Hitungan ketiga nanti teriak lawan. Satu, dua, tiga, lawan!" serunya disambut teriakan ratusan anak muda.

Seorang pemuda di Jepara membacakan puisi Wiji Thukul di hadapan Ganjar Pranowo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News