Anak Perlu Dukungan Psikososial dalam Menghadapi Situasi Wabah Covid-19

Anak Perlu Dukungan Psikososial dalam Menghadapi Situasi Wabah Covid-19
Ilustrasi belajar di rumah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anak usia dini menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terdampak pandemic Covid-19, tidak hanya risiko fisik tertular virus, tetapi juga secara psikologis.

Diterapkannya pembatasan sosial berskala besar membawa konsekuensi terhadap tutupnya sekolah, anak harus tinggal di rumah, tidak bisa bertemu teman-teman, dan tidak bisa bermain di luar ruangan.

Kondisi tersebut sangat berpotensi menimbulkan stres pada anak sehingga memengaruhi perilaku, mental, dan aktivitas sosial mereka.

Lalu bagaimana menyelamatkan anak- anak dari dampak psikosial psikososial ini? Hal ini menjadi bahasan Webinar “Menjaga dan Mengembangkan Aspek Psikosial Psikososial Anak Usia Dini dalam Situasi Covid-19” yang diselenggarakan Tanoto Foundation bekerja sama dengan Koalisi PAUD HI Nasional, Universitas Al
Azhar Indonesia, dan Pusat Informasi dan Pelayanan Anak Usia Dini, Senin (18/5).

Ada enam pembicara dalam webinar ini, yaitu Nurfadilah Psikolog dan Dosen PG PAUD Universitas Al Azhar Indonesia; Nindyah Rengganis, Direktur Early Childhood Care and Development Resource Center; Fitriani Herarti, Spesialis Perkembangan Anak ChildFund International di Indonesia; Eka Hidayati, Ketua II Bidang Kemitraan dan Kerja Sama Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia; Dr. dr. Fidiansjah, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kemenkes RI; dan Dr. Femmy Eka Kartika Putri, Asisten Deputi PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Masyarakat Kemenko PMK.

Masing-masing pembicara memaparkan pentingnya menjaga lingkungan dalam menjaga anak untuk tetap aman dan nyaman di masa pandemi Covid-19 ini.

Orang tua sebagai lingkungan terdekat, punya peran penting dalam menjaga pengasuhan tetap berkualitas.

Penting untuk diingat, dalam kondisi seperti ini, orang tua tidak stres terlebih dahulu sehingga mereka bisa memenuhi hak-hak pengasuhan anak usia dini dengan baik.

Kondisi wabah covid-19 sangat berpotensi menimbulkan stres pada anak sehingga memengaruhi perilaku dan aktivitasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News