Anak Republik Deklarasi Dukung Jokowi di 6 Provinsi

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Anak Republik telah menentukan sikap mendukung pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. Deklarasi dukungan pun telah digelar serentak di enam provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi dan Papua.
Ketua Dewan Pembina Anak Republik AR Arif Rahman SH mengatakan, pesta demokrasi yang berlangsung tahun depan harus berjalan dengan aman, jujur, dan adil.
"Komunitas Anak Republik (AR) memandang kepemimpinan nasional akan menentukan arah dan tujuan masa depan bangsa ini," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis (1/11).
Atas dasar itu, lanjut dia, komunitas Anak Republik menyampaikan dukungan dan komitmen untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Selain deklarasi serentak, Komunitas Anak Republik (AR) juga melaksanakan aksi donor darah di PMI kota Cirebon. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apresiasi anak muda di peringatan Sumpah Pemuda ini.
"Tema donor darah kami adalah 'Darah Kita untuk Republik', peringatan Hari Sumpah Pemuda sesungguhnya adalah penghayatan peran pemuda menjaga keutuhan dan persatuan bangsa," terangnya.
"Perbedaan ide dan gagasan adalah hal yang harus disikapi dengan rasional, sehingga setiap perbedaan semakin mendewasakan kita dalam membangun bangsa ini, bukan malah semakin menyulut perpecahan dan konflik di antara kita," lanjut Arif.
Sementara itu, Sekum Kornas Anak Republik Jawa Timur Benny Widjaya mengungkapkan bahwa deklarasi serentak tersebut barulah tahap pertama. Pihaknya akan menggelar aksi serupa pada 10 November mendatang.
Komunitas Anak Republik telah menentukan sikap mendukung pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu