Anak Usaha PGN Temukan Cadangan Migas Baru
Dia menuturkan, minimnya nilai investasi itu disebabkan tren harga minyak dunia yang masih rendah serta diadopsinya teknologi produksi shale oil di blok Fasken, lapangan Texas, Amerika Serikat (AS), milik SEI.
’’Kami copy paste, seperti apa produksi di sana. Selanjutnya, kami praktikkan di sini. Untuk investasi di blok serupa pada 2014, harganya sepertinya masih tinggi, bisa sampai USD 38 juta. Ke depan, kalau harga minyak terus turun, mestinya (investasi serupa, Red) mencapai USD 15 juta,” tuturnya.
Komisaris Utama PT SEI Susilo Siswo Utomo berharap perusahaan dalam negeri, terutama SEI, membantu persediaan energi untuk negara.
’’Perizinan dari bisnis hulu dilakukan dengan cara paralel. Persiapan, seismik, dan drilling kami lakukan dengan efisien,” ujarnya. (rin/c18/sof)
GRESIK – PT Saka Energi Indonesia (SEI) kembali berhasil menemukan cadangan migas di sumur eksplorasi Sidayu-4V, blok Pangkah, lepas pantai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce