Analis Prediksi Investasi Telkomsel di GoJek Bakal Berbuah Manis

Analis Prediksi Investasi Telkomsel di GoJek Bakal Berbuah Manis
Pengemudi ojol menggunakan sekat pelindung. Foto: dok.Gojek

jpnn.com, JAKARTA - PT Telkomsel Indonesia (Telkomsel) telah sepakat menginvestasikan USD 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoJek).

Kesepakatan Telkomsel dan GoJek tersebut dinilai datang pada momentum yang tepat. Pasalnya, secara fundamental GoJek kini telah memasuki fase baru, dengan ekosistem bisnis yang mulai berhasil mencatatkan margin positif.

Fendi Susiyanto, analis pasar modal menilai masuknya Telkomsel akan semakin mendorong percepatan digitalisasi ekonomi di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur dan jaringan Telkomsel yang sudah matang dan menjangkau berbagai daerah, kolaborasi dengan GoJek juga akan berdampak positif dalam meningkatkan aktivitas ekonomi secara lebih efisien.

"Telkomsel melakukan strategi tepat saat masuk ke GoJek. Ekosistem bisnis GoJek sudah matang dan memiliki potensi pasar yang sangat besar yang dapat dioptimalkan behaviornya sebagai sumber pendapatan baru Telkomsel," ujarnya Fendi yang juga pengelola Podcast OmFin Channel, Selasa (17/11).

Dengan berkembangnya bisnis data dan digital, ekosistem GoJek yang memiliki jutaan pengguna, mitra driver dan pelaku bisnis adalah potensi pasar yang menggiurkan. Di tahun 2019, pendapatan bisnis digital Telkomsel naik 23,1% yoy menjadi Rp 58,24 triliun.

Ditengah Pandemi yang telah melahirkan resesi di Indonesia, sampai kuartal III tahun 2020 pendapatan bisnis digital Telkomsel tetap tumbuh sebesar 10,6 persen menjadi Rp 47,66 triliun. Pendapatan digital ini berkontribusi sebanyak 73,2 persen dari total pendapatan Telkomsel.

Prestasi Telkomsel ini didorong oleh lebih dari 170 juta pelanggan. Dari jumlah itu pelanggan mobile data sebanyak 117,3 juta, tumbuh 4,6 persen daripada periode sama 2019.

"Dengan kinerja ekosistem GoJek yang juga tumbuh positif selama pandemi, seharusnya Telkomsel bisa mendorong pendapatan digitalnya lebih besar lagi. Kolaborasi yang melibatkan pemimpin pasar di industri nya akan selalu positif untuk pasar dan pelaku usahanya sendiri," imbuh Fendi.

PT Telkomsel Indonesia (Telkomsel) telah sepakat menginvestasikan USD 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoJek).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News